SBY RESMIKAN BIL

Lombok-Tengah, Cakrawala (20/10), Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan beroperasinya Bandara Internasional Lombok (BIL), Turut hadir bersama bapak Presiden adalah ibu Negara Anik Yudhoyono, Menteri Koordinator Perekonomian Bapak Hatta Rajasa, Menteri Negara BUMN bapak dahlan Iskan, Menteri Perhubungan Bapak A.A.Mangindaan, Gubernur Nusa Tenggara Barat Bapak TGH.M.Zainul Majdi, Direktur Utama Angkasa Pura Airport Bapak Tommy Soetomo, dan Komisaris Utama Angkasa Pura Airport Bapak Suratto Siswodihardjo. Acara peresmian berlangsung di halaman parkir terminal BIL

Bandara Internasional Lombok (BIL) dimiliki dan dibangun oleh PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak tahun 2006. Bandara ini telah dioperasikan sejak 1 Oktober 2011 menggantikan Bandara Selaparang di Mataram. Dengan luas lahan 552 Ha, panjang landasan pacu 2.750 m , apron 52.074 m dapat menampung 11 pesawat, dan terminal 21.000 m2 kapasitas 3.000.000 pax / tahun. Dilengkapi dengan 2 bh  Aviobridge dan halaman parkir kendaraan bermotor seluas 17.500 m2 , Proyek pembangunan BIL senilai total Rp.945.8 milyar dibiayai oleh Angkasa Pura 1 (Persero) Rp.795,8 milyar, Pemprov NTB Rp 110 milyar dan PemKab lombok-Tengah Rp.40 milyar.

Pembangunan BIL sejalan dengan Program Reposisi dan Restrukturisasi Bisnis Perusahaan, yang menempatkan kepuasan pelanggan pada prioritas pertama melalui pengembangan kapasitas dan fasilitas bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura Airport.

Dengan kapasitas dan fasilitas yang dimiliki oleh BIL, dimungkinkan untuk memperluas jangkauan penerbangan untuk pergerakan tipe pesawatwide body , dan daya jelajah Long-Range seperti destinasi Jeddah, Taipei, Seul, Tokyo, Perth, dan Melbourne. Hal ini sangat diperlukan dalam rangka mendukung pertumbuhan pariwisata dan rencana pemerintah untuk membuka Embarkasi haji di BIL. Demikian keterangan humas Angkasa Pura Airport dalam press release nya (UR)