Dengan Gantolle Pinjaman
Adhi Juara Pra PON di Bogor
Jakarta, Cakrawala (19/10) Mendengar Nama Adhi Utomo sudah tidak asing lagi ditelinga para pecinta olah raga dirgantara di tanah air, terutama di era tahun delapan puluhan, awalnya sebelum bulan puasa yang lalu Adhi diajak oleh teman lamanya sesama atlit layang gantung atau Gantolle, untuk bergabung membantu sebagai wasit di ajang Pra PON ini, namun setelah mendapat persetujuan ketua KONI dan FASI Nusa tenggara Barat akhirnya Adhi memberanikan diri untuk terjun sebagai atlit , kisahnya ketika ditemui di sela-sela aktifitas di kantornya di Jakarta kemarin, walaupun sebenarnya keluarga tidak mengijinkan namun suport dari teman-teman dan ijin dari tempatnya bekerja juga sangat menjadikan dirinya lebih bersemangat. Maklumlah kalau sudah mempunyai keinginan ia sulit sekali dibendung apalagi Olah Raga ini sangat dicintainya ujar bapak dari dua anak ini.
Adhi Juara Pra PON di Bogor
Jakarta, Cakrawala (19/10) Mendengar Nama Adhi Utomo sudah tidak asing lagi ditelinga para pecinta olah raga dirgantara di tanah air, terutama di era tahun delapan puluhan, awalnya sebelum bulan puasa yang lalu Adhi diajak oleh teman lamanya sesama atlit layang gantung atau Gantolle, untuk bergabung membantu sebagai wasit di ajang Pra PON ini, namun setelah mendapat persetujuan ketua KONI dan FASI Nusa tenggara Barat akhirnya Adhi memberanikan diri untuk terjun sebagai atlit , kisahnya ketika ditemui di sela-sela aktifitas di kantornya di Jakarta kemarin, walaupun sebenarnya keluarga tidak mengijinkan namun suport dari teman-teman dan ijin dari tempatnya bekerja juga sangat menjadikan dirinya lebih bersemangat. Maklumlah kalau sudah mempunyai keinginan ia sulit sekali dibendung apalagi Olah Raga ini sangat dicintainya ujar bapak dari dua anak ini.
Bermodalkan tekad dan semangat yang membara, Adhi membawa layang gantung model jadul milik FASI NTB yang sudah ketinggalan jaman, dengan gigihnya sebagai atlit merangkap teknisi jadilah Gantolle hasil kanibal tersebut sudah siap untuk mengikuti pertandingan. Adhi sangat mandiri, ini terbukti dari mulai persiapan peralatn hingga keberangkatannya ke Bogor. Dilapangan pertandingan Adhi sungguh beruntung, oleh temannya asal Jogja dipinjami Gantolle type High Performance (HP) , ini juga membuatnya lebih bersemangat lagi.
Harapannya adalah agar olah raga dirgantara yang satu ini mendapat perhatian dari pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat, dan ia siap untuk melatih para pecinta olah raga ini, Adhi Utomo menambahkan bahwa keinginan yang kuat akan membuahkan hasil yang gemilang, ini dibuktikannya dalam ajang Pra PON di Bogor, lebih 20 tahun tidak terbang dengan Gantolle , dengan latihan beberapa kali , felling itu muncul kembali pasalnya yang juga pernah sebagai Atlit PON 1985 ini.
Pada kejuaraan ini diikuti oleh 14 propinsi yaitu, NTB, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Banten, Sulsel, Sulut, Sumbar, Pekan Baru, DKI Jakarta, Kalsel, Kaltim, dan Sumut. Terdiri dari 58 atlit , 18 official dan tenaga pendukung lainnya. Dalam kejuaraan tersebut Adhi Utomo NTB di kelas A khusus LG 3 meraih juara ketepatan mendarat, dikelas Lintas Alam oleh kelas B LG 3 oleh Munandar Bendol DI Yogyakarta, dan untuk kategori sambar pita diraih oleh Samsul fatah DKI Jakarta.
Kejuaraan ini secara resmi ditutup oleh Dan Lanud Atang Senjaya Marsekal Pertama Tabri Santoso, S.IP pada hari minggu 16 oktober 2011, yang dihadiri oleh seluruh atlit, official, panitia, pengurus FASI Kab.Bogor di Aula Iskandar, sampai jumpa di PON tahun 2012 di Riau. Selamat berjuang mas Adhi , semoga lahir Adhi Utomo lainnya .(UR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar